Semula, Irfan justru dikabarkan menjadi tersangka. Namun kini dia bisa bernafas lega karena statusnya hanya saksi. Perbuatannya dibenarkan menurut hukum.
VIPBANDARQ.ORG - Situs Judi Online Terpercaya Se-Asia Santri yang menjadi korban begal di Bekasi, Muhammad Irfan Bahri, bisa bernafas lega. Sebab, setelah dikabarkan menjadi tersangka, pemuda yang membuat para begal bertekuk lutut itu kini mendapat penghargaan dari Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota.
Polisi menyatakan status Irfan bukanlah tersangka, melainkan saksi atas kasus pembegalan yang terjadi di kawasan Summarecon pada Rabu malam 22 Mei 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan di Mapolres Metro Bekasi Kota. Keberanian Irfan menjadi contoh nyata, setidaknya bagi polisi Bekasi.
Pemuda 19 tahun itu mengaku hanya membela diri. Jika tidak, kondisi terburuk justru akan menimpanya.
NEW GAME
Irfan terlibat duel dengan AS dan IY. Dia melumpuhkan dua begal itu sendirian. Keduanya mengalami luka bacok cukup parah.
Pemicunya, Irfan bersama temannya, Ach Rofiki, dipaksa menyerahkan ponsel di bawah ancaman celurit. Rofiki pilih menuruti, namun Irfan tidak.
Pemuda itu memberikan perlawanan. Celurit yang dibawa begal berpindah ke tangannya. Seketika, dia hajar dua begal itu. Salah satu begal meminta ampun dan mengembalikan ponsel Rofiki, lalu kabur.
NEW GAME
Sayangnya, polisi justru menetapkan Irfan sebagai tersangka. Sebab, salah satu begal, AS, tewas saat mendapat pertolongan medis.
Irfan sempat khawatir bakal mendapat perlakuan tidak adil. Tetapi, dia pasrah dan menyerahkan proses hukum kepada polisi.
Belakangan, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi status hukum Irfan. Pemuda itu tidak jadi tersangka, melainkan saksi.
Irfan bersyukur atas klarifikasi tersebut. Dia mengakui semua berkat doa dari orang-orang terkasih.
NEW GAME
Irfan adalah santri ngabdi di Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan, Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dia sudah menguasai ilmu bela diri silat Joko Tole Naga Putih sejak kelas 1 MI.
Kini, Irfan mengaku ingin pulang ke Madura dan kembali mengabdi di Pondok. Seharusnya, Irfan liburan di Bekasi selama 10 hari, namun harus mundur lantaran kasus ini.
" Saya sama ibu di Madura itu suruh cepat pulang. Karena keadaan di sana sudah khawatir dan nanti mau pamit sama Pak Polisi di sini, mau pulang ke kampung, balik ke pondok," ucap dia.
NEW GAME
" Enggak bebas, memang. Karena memang enggak pernah jadi tersangka. Jadi kasusnya enggak bisa dipidanakan. Tidak ada perbuatan melawan hukum. Jadi perbuatan mereka berdua masuk kategori bela paksa. Jadi mereka dibenarkan di depan hukum," terang Indarto.
NEW GAME
Ingin Uang Jutaan Rupiah ?
Daftar Disini Sekarang !
Rajabandar99 | AGEN BANDARQ DAN BANDARQ TERPERCAYA DAN TERBESAR DI ASIA
BalasHapus**--------------------------------------
Agent Judi Online TERPERCAYA di Indonesia
Hanya dengan 1 User ID bisa bermain 8 GAME :
ADU Q
BANDAR Q
DOMINO QQ
POKER
CAPSASUSUN
BANDAR POKER
SAKONG ONLINE
BANDAR66 ( NEW )
Kami juga menyediakan Bonus-Bonus Untuk Anda Semua :
* BONUS ROLLINGAN 0,3% (Dibagikan setiap 5 hari sekali)
* BONUS REFFERAL 15% ( Seumur Hidup )
Contact Us :
BBM : D887A35F
WA : +6281314872594
Line : rajabandarq
Fanspage 1 : RajaBandar99
Fanspage 2 : Raja BandarQ
Link :
RajaBandar99,com
RajaBandar99,net
RajaBandar99,org
RajaBandar99,info